Satu lagi keindahan alam Minangkabau yang tersembunyi, terletak di Jorong Koto Tinggi, Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat.
Ini adalah Air terjun yang tidak diketahui kemana aliran air selepas
jatuh dari ketinggian? Percayalah, ini bukanlah mengada-ada.
Bila anda tidak percaya, angkat ransel, bawa bekal secukupnya, mari
seharian kita datangi anugerah Tuhan pada alam yang terletak di
belantara hutan Jorong Kototinggi Kubang Balambak, Kenagarian Simpang
Kapuak, Kecamatan Mungka, Limapuluh Kota ini.
Hanya buat sanak yang bernyali besar. Berikut rute perjalanannya.
Berangkat dari pusat keramaian pasar tradisional di Kecamatan Mungka,
dengan jarak 10 kilometer. Sepanjang perjalanan anda akan dapati
hamparan sawah yang luas, kolam-kolam ikan, dan tentunya ratusan kandang
ayam petelur yang jadi mata pencaharian sebagian besar warga Kenagarian
Mungka.
Kemudian selepas jalan aspal, anda mulai memasuki ruas jalan hotmix.
Namun, setelah habis ruas jalan itu, saatnya untuk menapaki punggung
bukit yang terjal. Maka, diperlukan nyali besar dan ketangkasan bermotor
untuk menempuh jalan tanah yang menanjak, berliku di tebing yang curam.
Tapi, setelah sampai di punggung bukit ini, anda bisa berehat di
pasanggrahan.
.
Lanjutkan perjalanan hingga sampai di pemukiman masyarakat jorong
Kototinggi, perjalanan dengan motor terpaksa harus dicukupkan. Sebab,
kita terpaksa akan meneruskan perjalanan dengan jalan kaki. Tapi jangan
khawatir dulu, sebab meniti hutan yang masih perawan ini sungguh
menimbulkan sensasi yang menakjubkan pula. Di kiri-kanan jalan setapak
dibawah pohon-pohon yang menjulang tinggi anda akan temui berbagai
tumbuhan hutan yang melenakan mata. Antara dua hutan, anda akan disuguhi
ratusan hektar hamparan tanaman gambir.
Sehabis membelah ladang gambir kembali masuk belantara pepohonan.
Bersiaplah, kita akan menuruni tebing yang curam dan berundak-undak
untuk menuju kaki lembah. Belum sampai di lokasi, suara gemuruh air
terjun sudah membahana ke telinga. Tidak cukup dua menit, anda akan
sampai.
Itulah Aia Tajun Lubuak Bulan (Air Terjun Lubuak Bulan). Air terjun
yang berkemungkinan muncul dari patahan bumi di tengah hutan belantara.
Sungguh sebuah pemandangan yang eksotis dengan sedikit rasa yang purba.
Di punggung tebing bagian dalam air terjun, terdapat gua yang
terbentuk dari patahan lapisan bebatuan. Dari dalam gua tersebut anda
dapat menyaksikan air terjun mengucur seumpama selendang bidadari yang
menjuntai ke bumi. Sesampai ke bumi selendang air itu menghilang entah
kemana.
Bila sampai di hadapan air terjun ini, percaya atau tidak, kita
seperti ditawan perasaan untuk tidak meninggalkan tempat itu. Di bawah
guanya yang sejuk, anda bisa menghampar tikar atau mendirikan tenda,
berkemping menghabiskan hari. (haluan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar